SAMPANG, HarianMaduraNews – Belakangan ini warganet dihebohkan dengan adanya penjual rujak cantik bak artis dangdut. Namun siapa sangka, perempuan asal Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, itu usianya masih 28 tahun.
Warung dengan nama Mak Idah itu sangat strategis, yaitu mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan nasional, tepatnya di Depan Mapolsek Jrengik.
Ketika awak media datang, Juhairiyah sudah menyadari bahwa belakangan hari ini viral, namun dia tidak mengetahui siapa yang memviralkan karena saking banyaknya pelanggan yang terkadang mengambil video.
“Begitupun ada juga yang mengatakan saya janda, padahal tidak. Saya masih bersuami dan punya anak satu, usia 4 tahun,” terangnya, Senin 04/03/2024.
Diketahui bahwa warung Mak Idah sudah berjualan rujak selama 9 tahun. Namun pertama kali ibunya yang berjualan.
Ketika usia ibunya mulai tua, dia menggantikan pekerjaan itu sekitar 5 tahun yang lalu saat belum menikah. “Sebenarnya sudah lama karena saat ibuk tidur, saya yang ngulek rujak karena kasihan kalau dibangunkan,” terangnya.
Menu rujak yang dijual, diantaranya rujak cingur, rujak buah, rujak soto, soto daging, dan lontong mie. Sedangkan harganya sangat murah, berkisar Rp 8.000 – Rp. 10.000 per porsi. Sedangkan minumnya untuk es teh cukup Rp 3.000 dan es jeruk Rp 5.000.
“Jadi bagi para pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp 15.000 untuk membeli rujak dan menu lainnya,” katanya.
Sementara untuk penghasilan dalam sehari, Juhairiyah bisa meraup keuntungan sebanyak Rp 2 juta. Akan tetapi, belakangan ini setelah dagangannya viral malah meningkat pesat, bahkan bahan dagangan sering ludes setiap harinya.
“Setelah viral, keuntungan meningkat 50 persen, itupun bahan-bahan rujak, seperti buah dan cingur habis,” pungkasnya. (IL)