SAMPANG, HarianMaduraNews – Rasuki (55) warga Dusun Pandiyan, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang yang tenggelam di laut pada Minggu (28/7) kini sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kalaksa BPBD melalui Humas BPBD Sampang Husen menyampaikan, bahwa pada Selasa (30/7) Tim TRC-PB dan AGISENA BPBD JATIM mendatangi lokasi kejadian dan melakukan assessment. Setelah itu melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan langsung melakukan penyisiran di sekitaran TKM menggunakan perahu karet oleh tim BPBD Kab Sampang, Basarnas dan Nelayan.
“Pukul 18.00 Wib kami menerima info dari nelayan Ketapang bahwa telah menemukan jenazah. Pukul 18.20 Wib kami berhasil mengevakuasi menuju ke pelabuhan tamberu dan diserahkan ke pihak keluarga,” terangnya.
Dengan ditemukannya korban, semua instansi yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing dan Operasi SAR diusulkan ditutup. Sedangkan pihak dari unsur SAR antara lain, Basarnas, BPBD Sampang, Kapolsek Sokobanah, Koramil Sokobanah, PJ Desa Tamberu Timur dan masyarakat setempat.
“Korban ditemukan oleh nelayan Ketapang di koordinat 6°51’52″S 113°28’40″E sejauh 2 Kilo Meter dari bibir pantai,” ungkapnya.
Diketahui, pada hari minggu tanggal (28/7) sekitar pukul 00.00 wib Rasuki (55) berangkat memancing seorang diri menggunakan perahu. Kemudian sekitar pukul 16.30 wib korban menghubungi anaknya dan mengatakan jika akan pulang. Sekitar pukul 18.00 wib warga mendapatkan kabar jika perahu yang dinaiki oleh korban, sandar di pantai daerah Lesong. Sedangkan korban diduga jatuh dari perahu. (IL)
