SAMPANG, HarianMaduraNews – Industri Kecil Menengah (IKM) di Sampang terus mengalami peningkatan. Salah satunya produksi songkok milik Pondok Pesantren (PP) Darul Aitam Karangbistah, Desa Tlambah, Kecamatan Karang penang. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dilakukan penambahan pekerja.
Owner Songkok PP Darul Aitam Karangbistah, Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Sampang Habibullah Salim menyatakan, bahwa pada awalnya hanya memiliki pekerja 13 orang, dan pada bulan puasa tahun ini perlu penambahan. Hal itu dikarenakan kebutuhan barang untuk setiap kabupaten semakin meningkat. “Karena sebelum bulan puasa pengiriman minimal lima hingga sepuluh kodi setiap hari,” jelasnya (30/3)
Sementara pada bulan puasa ini, kata dia, pengiriman hingga mencapai 200 songkok setiap hari dari dua merk yang dikelola, yaitu Al- Makki dan Karangbistah.
“Dan keduanya sudah ada merk hal kekayaan intelektualnya (HKI) yang tidak bisa di otak atik oleh siapapun,” ungkapnya.
Menurut dia, sebelum melangkah atau mencoba memproduksi songkok, pertama kali perlu mengedepankan izin. Sehingga dari dua merk yang sudah ditetapkan itu bisa memproduksi berbagai jenis songkok. “Baik yang eks kualiti maupun yang excellent,” terangnya.
Hingga saat ini (H-10), produksi songkok miliknya terus digenjot untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Kalau kendala kami di bahan mentah, cuma kami sudah antisipasi dengan cara memproduksi sebanyak mungkin sebelum Ramadhan tiba,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk antisipasi produksi, pihaknya perlu menyiapkan bahan mentah sebelumnya agar tidak kewalahan. Maka tahun depan tenaga pekerja juga perlu ada penambahan. Sebab targetnya tidak hanya area Sampang dan Pamekasan, tapi keluar Madura. “Meskipun untuk memenuhi kebutuhan di Madura itu pun butuh banyak tenaga dan biaya,” tandasnya. (IL)