SAMPANG, HarianMaduraNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang mengakhiri kegiatan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan mendatangkan Orkes Melayu (OM) Monata di Alun-alun Trunojoyo.
Dalam menyambut tamu undangan, acara diselingi dengan lantunan sholawat Al-Banjari dan tarian budaya yang menjadikan acara tersebut semakin meriah. Adapun pemberian hadiah jalan-jalan sehat dan kuis berhadiah langsung dijadikan pelengkap dari acara inti.
Ketua KPU Addy Imansyah menyampaikan terimakasih kepada semua tamu undangan, khususnya pimpinan partai politik peserta pemilu tahun 2024, kepala Bakesbangpol, pimpinan SKPD atau lembaga vertikal, Bawaslu, media dan LSM, Ketua dan anggota PPK, PPS serta masyarakat yang ikut hadir.
“Kami perlu menyampaikan terima kasih kepada bapak serta hadirin semua karena telah memberikan fasilitasi dan dukungan sehingga kami bisa melaksanakan tahapan Pilkada atau Pilgub Sampang tahun 2004, jadi malam hari ini merupakan peluncuran tahapan sebagai penanda bahwa Pemilu tahun 2024 dimulai,” jelasnya (10/6).
Menurut Addy, Pilkada pemilihan Bupati dan Pilgub pemilihan gubernur akan dilaksanakan nanti pada tanggal 27 November tahun 2024, tepatnya pada hari Rabu, sehingga pihaknya meminta kepada semua warga Sampang agar mencatat tanggal tersebut dan ikut berpartisipasi aktif di dalam mensukseskan pilkada serentak tahun 2024 baik pemilihan bupatinya maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Selain itu, lanjut dia, peluncuran Pilbup tersebut merupakan media sosialisasi KPU Kabupaten Sampang kepada semua warga, serta menyampaikan informasi bahwa KPU Kabupaten Sampang siap melaksanakan tahapan Pilkada.
“Kami sangat berharap semua elemen masyarakat termasuk masyarakat pemilih bisa ikut berpartisipasi aktif di dalam tahapan Pilkada serentak tahun 2024 yang dilaksanakan oleh KPU di Kabupaten Sampang,” harapnya.
Disamping itu, bersama Bawaslu, KPU juga ingin meningkatkan kualitas partisipasi bukan hanya sekedar datang ke TPS datang masuk ke bilik suara mencoblos surat suara, tetapi lebih dari itu bisa berkontribusi positif mengawasi secara detail proses di dalam penyelenggaraan tahapan Pilkada serentak tahun 2024.
Terakhir Addy meminta kepada seluruh masyarakat yang hadir, agar apa yang menjadi persembahan dalam acara peluncuran tersebut bisa disaksikan oleh masyarakat luas dengan tetap menjaga norma agama norma kesopanan dan norma-norma lainnya yang menjadi pesan para habaib dan para ulama agar tidak mengurangi hikmah dari pelaksanaan peluncuran dan tidak mengurangi esensi dari pelaksanaan peluncuran.
“Yang terpenting dan perlu kami tekankan juga kepada penyelenggara agar melaksanakan tahapan Pilkada serentak tahun 2024, untuk bisa bekerja profesional mandiri dan independen transparan,” pintanya.
“Kami sudah meninggalkan warisan yang cukup baik dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam sejarah dan sejak berdirinya mahkamah konstitusi baru pertama kali di pemilu tahun 2024 tidak ada gugatan PHPU, ini menunjukkan kerja keras profesional elemen masyarakat Pemerintah Daerah, TNI polri teman-teman partai politik kemudian juga kesbangpol yang tidak pernah lelah untuk bersama KPU bagaimana memikirkan dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili PJ Bupati Sampang Rudi Arifianto, asisten pemerintahan dan kesra Pemkab Sampang Darmanto, mengatakan jika penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 saat ini sudah di ujung mata, sehingga berbagai format sosialisasi termasuk lewat peluncuran simbolis tersebut memang penting untuk dilaksanakan agar agenda demokrasi akbar di tingkat Daerah yakni Pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi dapat diketahui masyarakat Sampang secara luas.
“Melalui peluncuran ini masyarakat bisa tau dan mengerti sehingga tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada nanti bisa tinggi bahkan diharapkan lebih tinggi dari gelar Pileg maupun Pilpres yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Menurutnya, Peluncuran pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sampang sebagai penanda bahwa tahapan Pilkada Kabupaten Sampang telah siap digulirkan dengan puncaknya saat pemungutan suara pada tanggal 27 November tahun 2004 nanti.
“Beberapa bulan lagi kita berharap semua tahapan dapat berjalan dengan baik dan lancar baik dari segi tingkat partisipasi masyarakat maupun aspek teknis dan logistiknya, selain itu peluncuran ini juga menjadi simbol bahwa Pilkada nanti sepatutnya kita sambut dengan kegembiraan optimisme dan kebersamaan,” harapnya.
Apapun alasannya, sebuah kontestasi politik Pilkada tidak boleh menimbulkan benturan sosial keterbelahan atau polarisasi hukum, dukung mendukung yang terlalu fanatik dengan segala situasi yang tidak kondusif serta lainnya. (IL)