SAMPANG, HarianMaduraNews – Bencana alam seperti petir kembali memakan korban. Terhitung sebanyak lima orang petani di Dusun Duwe’ Buter, Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang tersambar petir pada (21/4) sore.
Dari jumlah tersebut, salah satu diantaranya meninggal dunia, yakni Rumseh (45) asal Desa Durjen, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Sedangkan empat lainnya tidak sadarkan diri.
Adapun, empat orang yang kini dirawat di Puskesmas Banyuates diantaranya, Nurhayati (39) warga setempat, Marsumi (36), Nuriyeh (40), dan Sunah (35) ketiganya warga Desa Durjen, Kecamatan Kokop, Bangkalan.
Insiden itu bermula saat ke lima korban sedang melaksanakan penanaman padi di persawahan milik salah satu warga setempat, Qoyyimah sekitar 16.00 wib.
Saat mereka pulang bersamaan melewati pematang sawah secara beruntun karena mendung mulai menyelimuti kawasan setempat.
“Saat diperjalanan, tiba-tiba para korban terkena sambaran petir secara bersamaan hingga satu korban meninggal dunia di lokasi,” terang Kapolsek Banyuates AKP Sunarno, Senin (22/4).
Sedangkan empat orang lainnya, lanjut dia, tidak sadarkan diri. Kemudian warga datang membawa korban ke Puskesmas Banyuates agas segera mendapatkan perawatan.
“Untuk kondisi ke 4 korban, saat ini sudah sadarkan diri,” pungkasnya. (IL)