SAMPANG, HarianMaduraNews – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Zyn (RSMZ) Kabupaten Sampang melalui Bidang Pelayanan Media dan keperawatan merilis tambahan pelayanan terbaru.
Dokter Spesialis Patulugiklinik Konsultan RSMZ dr. Siti Hotimah menjelaskan, bahwa adanya dokter spesialis bedah digestif dr. Rudi Pandapotan Napitupulu, Sp.B-KBD adalah dokter spesialis pertama hadir di RSMZ dan tidak hanya untuk melayani masyarakat Kabupaten Sampang, tapi 4 kabupaten yang ada di Madura.
Perlu diketahui, dokter spesialis bedah Digestif adalah dokter yang berperan dalam mendiagnosis dan menangani berbagai gangguan pada sistem pencernaan di segala usia.
Adapun berbagai jenis pelayanan bedah dimaksud antaranya, Hernia dan kelainan dinding perut, Batu empedu, Usus buntu, Fistel, Tumor (saluran pencernaan, usus, perut), Hermoroid/ Ambeien (Metode Stappler), Gangguan saluran pencernaan, Perforasi Lambung, Laparascopy, (Batu Empedu, Usus, Hernia)
Adapun jadwal pelayanan di RSMZ, hari Senin dan Selasa dengan waktu pukul 16.30 sampai pukul 21.00 Wib, di ruang Graha utama lantai 2 RSMZ Sampang.
Selain adanya tambahan pelayanan kesehatan yang membanggakan bagi Masyarakat Sampang Khususnya, biaya pelayanan juga gratis bagi Masyarakat berdomisili atau memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Sampang, dengan ditangguhkan oleh BPJS Kesehatan.
Adapun BPJS Kesehatan bagi masyarakat Sampang, telah di fasilitasi Pemerintah Kabupaten Sampang melalui program UHC (Universal Health Coverage).
Artinya, spesialis bedah yang ada semakin lengkap sesuai tingkatan dan jenis penyakitnya secara khusus.
Dimana saat ini, RSMZ telah memiliki dokter spesialis bedah umum, BTKV, dan spesialis bedah Digestif yang secara khusus melayani bedah bagian perut saja.
Dengan spesialisasi khusus, pelayanan akan lebih terjamin tanpa resiko yang fatal dan lebih aman karena lebih profesional sesuai bidangnya.
“Dengan demikian, kepercayaan dan kenyamanan pasien atau masyarakat luas ke RSMZ akan semakin baik pula. Dan Insyaallah, rencana kami RSMZ menjadi RS rujukan se-Madura akan terwujud,” pungkasnya. (IL)