Tingkatkan Rasa Kekeluargaan Di Bulan Suci, Puskesmas Kedungdung Gelar Bukber Dan Bagikan Takjil Pada Keluarga Pasien

SAMPANG, HarianMaduraNews – Demi meningkatkan rasa kekeluargaan antar pegawai dan masyarakat, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang menggelar buka bersama dan pembagian takjil kepada keluarga pasien.

Kegiatan berbagi tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat yang cukup baik dengan perhatian dan pelayanan serta keramahan yang diberikan oleh para tenaga kesehatan.

Kepala Puskesmas (Kapus) Kedungdung dr. Hilmi Ainul Yaqin Syah menyatakan, bahwa menjelang penghujung bulan ramadhan, maka Puskesmas Kedungdung mengadakan buka puasa bersama dan pembagian takjil kepada keluarga pasien.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan serta kekompakan antara pegawai puskesmas kedungdung dan masyarakat,” jelasnya (6/4).

Di samping itu, lanjut Hilmi, kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian kepada pasien dan keluarga pasien yang sedang dirawat di bulan suci ramadhan agar senantiasa lekas diberikan kesembuhan..

Pihaknya juga tidak lupa mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan terutama dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pencegahan DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang biasa dikenal dengan 3M plus, antara lain:

1.Menguras tempat penampungan air

2. Menutup tempat-tempat penampungan air

3. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Sedangkan poin plusnya adalah dengan menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.

Selanjutnya bisa masyarakat disarankan menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk dan mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah supaya tidak gelap dan lembab.

“Dan juga menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain,” pungkasnya. (IL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *