SAMPANG, HarianMaduraNews – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sampang bersama pihak RUSD dr. Mohammad Zyn mengunjungi Muhlis (33) warga Taddan, Kecamatan Camplong.
Muhlis merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara dari pasangan Nawi dan Hanipah yang bekerja sebagai tukang becak dan ibu rumah tangga,
Muhlis yang berumur 33 tahun itu menderita lumpuh sejak bayi dan harus berbaring di rumahnya. Setiap hari dia hanya mampu menggeser tubuhnya sendiri yang lemah dan kaku dari tempat tidur menuju teras rumah.
Kondisi lantai rumah keluarga Muhlis sudah dikeramik, namun sudah pecah-pecah dan berlubang sehingga memb membuat tubuh muhlis terluka. Bahkan tim medis mengatakan bahwa Muhlis sudah tidak bisa disembuhkan dan hanya menunggu keajaiban.
Nasib yang diterima muhlis terbilang malang dan selalu berharap hidup normal seperti teman seusianya. Tapi apalah daya kondisi ekonomi orang tuanya serba kekurangan.
Kondisi Muhlis sangat dikhawatirkan orang tuanya . Sebab, jika Tuhan sudah memanggil sang orang tua, siapa yang mau merawat muhlis. Dengan demikian,
Ketua Baznas Sampang KH. Rouf Al-hitami mengungkapkan keprihatinannya.
“Saya mewaliki keluarga Baznas sangat bangga terhadap saudara kami (Muhlis) yang sudah bertahan hingga saat ini, tidak peduli rintangan sekitarnya. Saya berharap semua pihak ikut andil dalam membantu kesejahteraan saudara Muhlis,” harapnya (15/5).
“Terimakasih juga kepada pihak RSMZ Sampang yang memberikan waktu serta tenaganya untuk memberikan kontrol kesehatan terhadap saudara Muhlis secara cuma-cuma,” pungkasnya. (IL)