Bisnis  

Akibat Phytophthora Capsici, Petani Cabai Di Sampang Gagal Panen

Kondisi tanaman cabe rawit milik petani dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura.

SAMPANG, HarianMaduraNews – Petani cabai Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tahun ini dipastikan gagal panen. Alasannya, karena sebagai tanaman tersebut diserang oleh virus Phytophthora capsici. Sehingga cabai gosong dan kering.

Dikutip dari Wikipedia, Phytophthora Capsici adalah patogen tanaman oomycete yang menyebabkan hawar (penyakit yang menyerang secara serentak), menyebabkan busuk pada buah paprika serta tanaman komersial penting lainnya.

“Saya heran tiba-tiba tanaman cabai busuk dan kuncup pohonnya kering,” ungkap Abdul Hamid petani cabai (30/4).

Hamid menjelaskan, bahwa penyakit yang saat ini menyerang tanaman cabai sangat beda dengan tahun sebelumnya. Karena pohon cabai kering mulai dari kuncup hingga ke bawah yang akhirnya tanaman tersebut mati.

“Kami sebagai petani bingung harus menggunakan obat apa. Kalau kondisinya seperti ini, bisa-bisa gagal panen,” keluhnya.

Ditambahkan, bahwa panen tahun ini mengalami penurunan. Rinciannya, jika tahun sebelumnya bisa mendapatkan 80 kilogram, tahun ini turun menjadi 50 kilogram. Sehingga pendapatan dipastikan mengalami penurunan drastis.

“Bisa juga tanam tahun ini kamu rugi,” pungkasnya.

POPT Kecamatan Camplong – UPT Proteksi TPH Jawa Timur Budhiawan Setiaji menyampaikan, bahwa penyakit tersebut saa ini memang sedang musim. Alasannya, karena curah hujan tidak menentu yang menyebabkan jamur mudah berkembang biak.

“Pesan saya petani sebaiknya lakukan pengendalian dengan fungisida dan dilakukan penyemprotan pestisida untuk menanggulangi penyakit busuk batang/ phytoptora capsici ini,” tandasnya. (IL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *