SAMPANG, HarianMaduraNews – Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang penyerang hewan ternak di Kabupaten Sampang perlu ada atensi khusus dari pihak terkait. Sebab, penyakit tersebut sangat meresahkan dan menjadi momok menakutkan bagi para peternak.
Informasinya, saat ini pemerintah daerah telah mengajukan bantuan vaksin ke Pemprov Jawa Timur.
Total ada sepuluh ribu vaksin LSD yang telah diajukan.
”Upaya itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit sapi tersebut,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang Suyono, Kamis 29/02/2024.
Suyono menyampaikan bahwa pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti usai mendapat laporan masyarakat terkait munculnya virus tersebut. Sebab, dari 36 kasus yang terlapor, ada 30 diantaranya dinyatakan sembuh total.
”Kami meminta para peternak agar tidak terlalu cemas dalam menyikapi kasus LSD ini. Sebab, penyakit seperti ini masih bisa disembuhkan. Kami sudah mengantisipasinya dengan pemberian vaksin pada sapi,” terangnya.
Sementara menurut Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang Arif Rahman Hakim menambahkan bahwa ketersediaan vaksin LSD masih terbatas. Sebab, Pemprov Jawa Timur membatasi jumlah vaksin yang diajukan.
”Dari total pengajuan vaksin sebanyak sepuluh ribu buah, yang disetujui hanya sejumlah lima ribu. Tentu ini masih jauh dari kata cukup. Mengingat, populasi sapi di Sampang berkisar dua ratus ribu lebih,” ungkapnya.
Maka Disperta KP Sampang saat ini masih berupaya untuk mengajukan tambahan vaksin. Dengan maksud agar pemberian vaksin bisa merata. ”Kalau yang lima ribu itu sudah kami sebar,” pungkasnya. (IL)