SAMPANG, HarianMaduraNews – Cuaca ekstrim seperti angin puting beliung di Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, pada Senin (26/02) pukul 15.00 luluh lantakkan atap Gudang garam. Dampaknya, aliran listrik dan beberapa rumah warga terkena imbas.
Salah satu warga setempat Asror menyampaikan, bahwa kejadian tersebut berlangsung cepat. Dan angin puting beliung terjadi saat hujan lebat. Bahkan warga mengetahui kejadian itu setelah beberapa atap rumah dibawa angin.
“Kejadiannya sangat singkat. Saya mendengar suara bergemuruh dan banyak yang berteriak,” terangnya (27/02).
Dijelaskan, bahwa pada saat kejadian tidak ada warga yang berani ke luar rumah. Dan sekitar setengah jam kemudian, tiupan angin mereda sehingga warga keluar rumah. Saat itulah diketahui banyak rumah yang rusak pada bagian atas dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Menurut dia, kerusakan yang paling parah terjadi di gudang garam, selain atapnya tersingkap, juga materialnya beterbangan. Untungnya, saat kejadian tidak ada orang di dalam gudang.
”Warga langsung mendatangi sejumlah lokasi. Kami saling membantu setelah angin kencang reda. Beberapa menit kemudian, hujan reda,” jelasnya.
Perlu diketahui, kejadian tersebut juga merusak kabel listrik sehingga di lokasi itu padam. Pemadaman tersebut berdampak pada semua pelanggan di kecamatan tersebut.
“Sebab kabel yang mengalami kerusakan itu merupakan kabel utama. Dan PLN diminta mematikan listrik selama perbaikan,” tandasnya. (IL)
