SAMPANG, HarianMaduraNews – Tahapan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah usai. Pasca pencoblosan surat suara Pemilu, personil Polres Sampang dan Kodim 0828 Sampang terus melaksanakan pengawalan dan pengamanan pergeseran mulai tingkat KPPS sampai KPU Kabupaten.
Kasat Polairud Polres Sampang AKP Catur Rahardjo memimpin anggotanya melaksanakan pengamanan dan pengawalan logistik Pemilu 2024 dari PPS Desa Mandangin menuju pelabuhan tradisional Tanglok yang berada di Kecamatan/Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
AKP Catur Rahardjo menyampaikan, bahwa logistik Pemilu sebanyak 235 kotak suara yang sudah di bungkus dengan plastik diangkut menggunakan 3 kapal penyeberangan tradisional dengan pengawalan 11 personil TNI-Polri dari dermaga Pulau Mandangin menuju gudang logistik PPK Sampang.
Untuk penempatan logistik Pemilu, AKP Catur menerangkan bahwa keseluruhan kotak suara yang berisi kotak suara dan perlengkapan Pemilu lainnya di letakkan di lambung KM. Tiga Utama, KM. Mulya Jaya dan KM Bejreh guna mengantisipasi kotak suara terbang akibat hembusan angin dan mencegah logistik basah akibat deburan ombak air laut.
Kasat Polairud Polres Sampang AKP Catur Rahardjo juga menyampaikan bahwa Kapal Patroli Polisi KP X-1046 Sat. Polairud Polres Sampang juga diturunkan untuk mengawal kapal pengangkut logistik Pemilu selama 90 menit penyeberangan dari dermaga Pulau Mandangin menuju pelabuhan pelabuhan tradisional Tanglok.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, bahwa pada hari kamis tanggal 15 Pebruari 2024 personil TNI-Polri mulai melaksanakan pengawalan dan pengamanan logistik Pemilu tahun 2024 dari tingkat PPS desa ke gudang logistik PPK di 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang.
Ipda Dedy Dely menjelaskan bahwa pengawalan dan pengamanan logistik Pemilu merupakan rangkaian Polri dalam pelaksanaan Operasi Mantab Brata Semeru 2024 Polres Sampang dalam pemeliharaan Kamtibmas di Kabupaten Sampang pada Pemilu tahun 2024.
Selain itu pengawalan dan pengamanan pergeseran logistik Pemilu dilakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan, hilang, atau gangguan saat perpindahan perlengkapan pemungutan suara yang dapat mengganggu pelaksanaan pentahapan pemilihan umum selanjutnya di Kabupaten Sampang.
“Bahwa ugas utama Polri dan TNI dalam Pemilu serentak tahun 2024, adalah menjaga keutuhan masyarakat dan persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (IL)
Kerahkan 11 Personel TNI – Polri Kawal Logistik Dari Pulau Mandangin Sampang
SAMPANG, HarianMaduraNews – Tahapan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah usai. Pasca pencoblosan surat suara Pemilu, personil Polres Sampang dan Kodim 0828 Sampang terus melaksanakan pengawalan dan pengamanan pergeseran mulai tingkat KPPS sampai KPU Kabupaten.
Kasat Polairud Polres Sampang AKP Catur Rahardjo memimpin anggotanya melaksanakan pengamanan dan pengawalan logistik Pemilu 2024 dari PPS Desa Mandangin menuju pelabuhan tradisional Tanglok yang berada di Kecamatan/Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
AKP Catur Rahardjo menyampaikan, bahwa logistik Pemilu sebanyak 235 kotak suara yang sudah di bungkus dengan plastik diangkut menggunakan 3 kapal penyeberangan tradisional dengan pengawalan 11 personil TNI-Polri dari dermaga Pulau Mandangin menuju gudang logistik PPK Sampang.
Untuk penempatan logistik Pemilu, AKP Catur menerangkan bahwa keseluruhan kotak suara yang berisi kotak suara dan perlengkapan Pemilu lainnya di letakkan di lambung KM. Tiga Utama, KM. Mulya Jaya dan KM Bejreh guna mengantisipasi kotak suara terbang akibat hembusan angin dan mencegah logistik basah akibat deburan ombak air laut.
Kasat Polairud Polres Sampang AKP Catur Rahardjo juga menyampaikan bahwa Kapal Patroli Polisi KP X-1046 Sat. Polairud Polres Sampang juga diturunkan untuk mengawal kapal pengangkut logistik Pemilu selama 90 menit penyeberangan dari dermaga Pulau Mandangin menuju pelabuhan pelabuhan tradisional Tanglok.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, bahwa pada hari kamis tanggal 15 Pebruari 2024 personil TNI-Polri mulai melaksanakan pengawalan dan pengamanan logistik Pemilu tahun 2024 dari tingkat PPS desa ke gudang logistik PPK di 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang.
Ipda Dedy Dely menjelaskan bahwa pengawalan dan pengamanan logistik Pemilu merupakan rangkaian Polri dalam pelaksanaan Operasi Mantab Brata Semeru 2024 Polres Sampang dalam pemeliharaan Kamtibmas di Kabupaten Sampang pada Pemilu tahun 2024.
Selain itu pengawalan dan pengamanan pergeseran logistik Pemilu dilakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan, hilang, atau gangguan saat perpindahan perlengkapan pemungutan suara yang dapat mengganggu pelaksanaan pentahapan pemilihan umum selanjutnya di Kabupaten Sampang.
“Bahwa ugas utama Polri dan TNI dalam Pemilu serentak tahun 2024, adalah menjaga keutuhan masyarakat dan persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (IL)
